Minggu, 12 Juni 2022

Bagian hardware CPU komputer

Bagian – Bagian CPU dan Fungsinya 

Yang Harus Diketahui



CPU merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah komputer. Hal ini tentu saja disebabkan karena CPU memiliki peran yang sangat vital, karena membantu melakukan pemrosesan informasi pada suatu sistem jaringan komputer. Dengan adanya CPU, maka setiap aplikasi dan juga task yang di assign pada sebuah komputer dapat berjalan dengan baik. CPU sendiri merupakan kependekan dari Central Processing Unit, yang pada dasarnya memang merupakan otak dari sebuah komputer. Terkadangm CPU sendiri juga seringkali dikaitkan dengan keseluruhan hardware atau perangkat keras komputer, terutama pada PC.

Fungsi Utama dari CPU

CPU sendiri, sebagai otak dari sebuah komputer memilki fungsi utama yang sangat vital, yaitu untuk melakukan keseluruhan pemrosesan informasi di dalam sebuah komputer. Fungsi CPU bertugas untuk mengubah perhitungan bahasa mesin dan juga algoritma agar bisa dipahami oleh usernya, dan ditampilkan melalui display unit.

Selain itu, CPU juga memiliki pengaruh yang sangat penting untuk menentukan seberapa cepat suatu komputer bisa bekerja dan memroses informasi. Semakin tinggi spesifikasi dari CPU, maka semakin cepat dan juga semakin banyak pula pekerjaan yang bisa diproses oleh sebuah komputer. CPU sendiri memiliki banyak sekali komponen danjuga bagian-bagian, yang membuat sebuah komputer dapat bekerja.

Berikut ini adalah beberapa bagian-bagian dari CPU dan Fungsinya :

1. Processor
AMD A10-7850K (APU)Penyebutan istilah dari CPU itu pada dasarnya mengacu pada bagian komponen ini. Processor merupakan suatu bentuk chip kecil, yang merupakan pusat dari sebuah komputer. Kinerja dari sebuah processor ditentukan oleh spesifikasi dari processor yang tertanam di dalam komputer tersebut.


Fungsi Utama dari Processor
Processor ini memiliki tugas yang amat sangat penting dalam kesuluruhan kinerja komputer, karena processor itu memiliki fungsi untuk mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer anda. maka dari itu, pastilah si processor ini sangat vital untuk membantu pekerjaan anda yang banyak menggunanakan komputer

Spesifikasi dari Processor
Spesifikasi dari sebuah processor hampir 100% berpengaruh pada keseluruhan kinerja komputer. Processor menjadi tolak ukur kecepatan pemrosesan informasi yang bisa dilakukan oleh sebuah komputer. Selain itu, penggunaan processor juga sangat berpengaruh terhadap konsumsi listrik yang dibutuhkan oleh sebuah komputer dalam bekerja, begitu pula dengan suhu dari komputer. Saat ini, penggunaan processor banyak di dominasi oleh merk Intel dan juga AMD, yang semakin memperbarui spesifikasi processor mereka sebagai processor paling tinggi saat ini.

2. RAM
RAMRAM atau Random Access Memory merupakan bagian CPU beikutnya yang juga sangat berpengaruh pada kinerja sebuah CPU, dan juga sistem komputer. RAM bersamaan dengan processor sangat menentukan bagaimana sebuah komputer bisa bekerja dengan baik, terutama dari segi multitasking. Oleh sebab itu, RAM komputer menjadi sangat perlu diperhatikan karena sebagian besar komputer bekerja sesuai dengan kapasitas RAM yang dimiliki suatu perangkat.

Fungsi Utama RAM
Secara teoritis fungsi utama RAM adalah untuk menyimpan data sementara dari suatu aplikasi, yang bisa dijalankan secara acak. Singkatnya, setiap aplikasi di dalam sistem komputer akan langsung berjalan dan juga beroperasi menggunakan RAM. Jadi, kapasitas RAM sangatlah penting, terutama untuk keperluan multitasking, dan juga penggunaan aplikasi yang berat, seperti game.

Pada saat ini, RAM dan processor akan saling bekerja sama untuk mengoptimalkan kinerja CPU dan juga keseluruhan komputer. Processor yang canggih sekalipun pasti akan terasa sangat lelet ketika hanya didukung oleh RAM dengan kapasitas yang kecil. Fungsi RAM dapat menjadi sangat berguna untuk menunjang kebutuhan user dalam mengakses berbagai aplikasi tanpa merasa lambat dalam prosesnya.

Kapasitas RAM yang tersedia
Saat ini, ada beberapa macam kapasitas RAM yang tersedia dan bisa anda gunakan untuk mendukung fungsi CPU dan juga komputer anda secara keseluruhan. Untuk itu, kapasitas RAM terbesar saat ini juga dibutuhkan agar kinerja dari komputer lebih optimal. Pada umumnya, RAM saat ini menawarkan kapasitas 1 GB, 2 GB, 4 GB, 8 GB, dan juga 16 GB. Silahkan pilih RAM sesuai dengan kebutuhan anda masing-masing.

3. VGA Card
vga cardVGA Card atau yang sering kita kenal dengan istilah Graphic Card juga merupakan salah satu bagian penting dalam sebuah CPU. Tanpa adanya VGA Card ini maka kita sebagai user tidak akan bisa melihat tampilan dari komputer di dalam layar display. VGA Card membantu menampilkan semua proses yang terjadi di dalam CPU ke dalam display komputer user.

Dukungan Terhadap VGA Card

Untuk dapat memaksimalkan fungsi VGA Card, maka setiap CPU akan dilengkapi dengan port VGA, yang digunakan untuk menyambung CPU dengan display unit, seperti monitor atau projector.

Dengan adanya port VGA, maka CPU dan juga display unit bisa terhubung dengan menggunakan VGA Card, dan anda sebagai user bisa melihat tampilan display dari CPU anda.

4. Harddisk
harddiskHarddisk merupakan bagian lainnya dari CPU. Harddisk berisi sebuah piringan atau cakram, yang bertugas untuk menyimpan dan juga membaca data.

Fungsi Harddisk

Sebagai sebuah media penyimpanan data, fungsi utama dan juga terpenting dari harddisk adalah untuk media penyimpanan instalasi dari sistem operasi yang digunakan untuk menjalankan CPU anda. Sistem operasi ini kemdian akan mempermudah anda dalam menggunakan sebuah komputer.

Jenis Harddisk
Harddisk yang umum digunakan oleh CPU pada sebuah PC adalah harddisk dengan ukuran 3.5”. Sedangkat untuk laptop, harddisk yang umum digunakan adalah harddisk dengan ukuran 2.5”. Saat ini, sudah ada sebuah pengembangan baru dari harddisk, yaitu SSD. SSD merupakan kependekan dari Solid State Drive, yang mana tidak menggunakan cakram seperti harddisk, namun hanya menggunakan chip sebagai media penyimpanan datanya.

5. Motherboard
motherboardProcessor, RAM, VGA card, Harddisk dan perangkat lainnya tidak akan berguna di dalam sebuah CPU apabila tidak saling terhubung di dalam motherboard, atau juga sering dikenal dengan nama mainboard. Apabila diibaratkan sebagai sebuah kota kecil, motherboard diibaratkan sebagai tanah yang melanadasi berdirinya semua bangunan, seperti kantor walikota, DPRD, hingga perumahan-perumahan warga.

Fungsi motherboard
ini untuk menopang dan menyatukan semua perangkat keras komputer menjadi satu kesatuan. Inilah bagian dari CPU yang tak kalah pentingnya, layaknya sebuah pondasi untuk membangun kerangka yang sempurna, yaitu komputer.

Bentuk Fisik Motherboard
Motherboard memiliki bentuk fisik sama seperti papan PCB yang biasa digunakan pada alat-alat elektronik lainnya. Memiliki bentuk persegi panjang, dengan ukuran yang sudah fixed. Seluruh komponen dan juga bagian dari CPU nantinya akan dipasang dan juga ditempatkan pada mainboard ini, untuk kemudian disambungkan satu sama lain, agar bisa bekerja dengan lebih baik.

6. Power Supply
Power SupplyJangan lupakan bagian CPU yang satu ini. Ya, power supply ata yang biasa dikenal dengan istilah PSU. PSU juga merupakan salah satu bagian CPU yang sangat penting, karena menyangkut masa pakai dan juga performa dari sebuah komputer.

Fungsi dari PSU
PSU atau power supply ini tentu saja sangat penting fungsinya, karena PSU mertugas untuk memberikan suplai listrik bagi processor agar dapat bekerja. Apabila suatu CPU memiliki power supply dengan kualitas yang buruk, maka hal ini akan berpengaruh pula kepada performa dari sebuah komputer. Maka dari itu, jangan pernah sepelekan peran dari power supply.

Dampak Penggunaan Power Supply
Sebuah CPU membutuhkan power supply untuk menyuplay listrik dari AC cable yang dihubungkan ke listrik rumah, untuk menyalakan processor. Apabila power supply memilki kualitas yang buruk dan juga tidak sesuai dengan spesifikasi, maka hal ini dapat membuat processor tidak dapat bekerja dengan baik, akibat kekurangan ataupun kelebihan arus listrik. Hal ini bisa membuat komputer menajdi sering mati dan restart sendiri, dan juga dapat menyebabkan processor dan komponennya terbakar.

7. Cooling Fan

Meskipun memiliki harga yang relative jauh lebih murah dibandingkan bagian-bagian CPU lainnya, namun jangan pernah remehkan si kecil yang satu ini. Ya, cooling fan, apabila tidak diperhatikan penggunaannya dengan tepat, maka bisa berakibat buruk bagi keseluruhan sistem komputer anda.

Fungsi Cooling Fan
Cooling Fan memiliki fungsi yang sangat vital dalam menjaga suhu dari CPU anda. Dalam prosesnya, sebuah komputer akan mengalami peningkatan suhu dan menjadi sangat panas, terutama apabila melakukan pekerjaan yang sangat berat.

Dengan adanya cooling fan, maka suhu tinggi di dalam CPU bisa menjadi lebih sejuk dan dapat menghundari kejadian buruk yang bisa menimpa CPU anda, seperti:

  • Mati mendadak, ini bisa jadi dikarenakan dampak pengaruh CPU usage 100%.
  • Overheat
  • Terbakar
  • Penempatan dari cooling fan

Penempatan cooling fan juga harus diperhatikan. Bagi mereka yang sudah biasa merakit CPU, maka pasti sudah memahami bagaimana menempatkan cooling fan dengan tepat. Paling tidak, cooling fan harus mampu mendinginkan bagian processor, harddisk, dan juga bagian motherboard secara keseluruhan. Semakin tinggi spesifikasi dari komputer, maka disarankan untuk menggunakan cooling fan yang lebih banyak dan juga besar dayanya.

8. Casing CPU
Casing CPUSatu lagi bagian-bagian CPU yang mungkin sering dilewatkan, yaitu casing. Ya, casing, merupakan kotak yang biasanya terbuat dari alumunium, yang digunakan untuk menempatkan keseluruhan pernagkat dan juga bagian dari CPU.

Fungsi dari Casing
Selain dapat membantu mempercantik tampilan dari sebuah komputer, dan juga agar keseluruhan sistem komputer terlihat rapih, casing juga memiliki andil yang sangat besar untuk membantu proses pendinginan.

Beberapa casing senagaj di desain untuk mengakompdir kebutuhan dari komputer dan juga CPU dengan spesifikasi tinggi. Jadi, jangan sembarangan dalam memiliki casing, karena akan berdampak pada keseluruhan sistem komputer yang anda buat.

Sekian Informasi mengenai 8 Bagian – Bagian CPU dan Fungsinya Yang Harus Diketahui, Bagi bapak/ibu semua yang sedang mencari / membutuhkan Laptop Komputer Bekas dengan harga yang cukup murah dan kompetitif dengan kualitas yang bagus dan terjamin garansinya, silahkan menghubungi ke Nomor Telpon Kontak Layanan CS Kami Disini. terimakasih sudah berkunjug di Website INDO-SOLUTION yang menginformasikan tentang artikel 8 Bagian – Bagian CPU dan Fungsinya Yang Harus Diketahui, Salam Sukses Selalu Ya. (sumber)

Pengenalan Komputer (Komputer dan Jaringan Dasar)

Pada pertemuan kali ini akan membahas seputar pengenalan komputer dan sekilas tentang pengertian, elemen-elemen komputer dan tentunya bagian-bagian yang berkaitan dengan komputer. Selamat Belajar.

A. Pengertian Komputer
Secara umum komputer didefinisikan sebagai rangkaian elektronik yang menerima data masukan kemudian mengolah data tersebut dan akhirnya akan memberikan hasil dalam bentuk informasi dengan menggunakan suatu program yang tersimpan di komputer memori. Selain itu juga dapat menyimpan program dan hasil pengolahan yang bekerja secara otomatis, sehingga akan mempermudah pekerjaan manusia. Komputer merupakan alat informasi, komunikasi dan hiburan.

B. Elemen-Elemen Komputer
Dalam penggunaannya, terdapat 3 (tiga) elemen komputer yang berperan sangat penting, yaitu:
  1. Perangkat Keras (hardware)
  2. Perangkat Lunak (software)
  3. Brainware / User (Manusia/Pengguna)
Dalam menggunakan suatu komputer perangkat keras (Hardware) berperan sangat penting. Melalui hardware yang baik, proses dari sebuah komputer akan sangat mendukung kerja orang yang menggunakannya.
Tetapi bukan hanya perangkat keras yang berperan penting, juga diperlukan suatu perangkat lunak (Software) dan tetapi yang menjalankannya (Brainware). Pada Brainware ini diperlukan SDM (Sumber Daya Manusia) yang cakap dan mampu menjalankan sistem komputer yang digunakan. Untuk itu selain bidang di bidang perangkat keras, juga dibutuhkan di perangkat lunak.

C. Perangkat Keras
Perangkat keras komputer merupakan perangkat keras yang ada dalam komputer. Hardware merupakan salah satu elemen dari sistem komputer, merupakan sebuah alat yang dapat dihat dan diraba oleh manusia secara langsung yang mendukung proses komputerisasi. Perangkat keras komputer terdiri dari beberapa komponen ulama, yaitu :

1. Central Processing Unit (CPU)
CPU merupakan tempat pemesanan instruksi-instruksi program (mikroprosesor disebut), CPU terdiri dari bagian bagian penting yaitu:
  • Control Unit (CU), Control Unit merupakan bagian yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Control Unit juga mengatur kapan alat input menerima data, mengolah dan menampilkan. Sehingga semua perintah dapat dilakukan secara berurutan tanpa adanya tumpang tindih antara satu perintah dengan perintah yang lain.
  • Algorithmic Logical Unit (ALU), Algorithmic Logical Unit merupakan bagian yang melakukan semua perhitungan aritmatika untuk menjalankan suatu perintah.
  • Memory Unit (Mu), Memory Unit berfungsi untuk menampung data/program yang diterima dari unit masukan sebelum diolah oleh CPU dan juga menerima data setelah diolah oleh CPU yang selanjutnya ke unit keluaran. Pada suatu sistem komputer terdapat dua macam memori, yang penamaannya tergantung pada apakah alat tersebut hanya dapat membaca atau dapat membaca dan menulis Anda. Bagian memori yang hanya dapat membaca tanpa bisa menulis disebut ROM (Read Only Memory), sedangkan bagian memori yang dapat melaksanakan membaca dan menulis disebut RAM (Random Access Memory).
2. Input Device
Input Device merupakan perangkat yang berfungsi untuk memasukkan dan sering disebut juga dengan istilah unit input, perangkat yang digunakan untuk menerima input dari sistem luar, dan dapat berupa input sinyal atau input pemeliharaan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data juga untuk dimasukkan ke dalam program. Beberapa perangkat input memiliki fungsi ganda, yaitu selain sebagai alat input juga bekerja sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai terminal. Peralatan yang hanya bertungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input langsung (direct input) dan tidak langsung (indirect input).
  • Contoh perangkat input langsung (direct input) adalah papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya: mouse, layar sentuh), Scanner (misalnya: optical data reader atau optical character recognition reader), sensor (misalnya: digitalizing camera), voice recognition (misalnya: mikrofon).
  • Contoh perangkat input (indirect input) adalah key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum menggunakan alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum lebih lanjut.
3. Output Device 
Output Device merupakan perangkat yang bekerja mengolah hasil keluaran dari suatu proses baik berupa data maupun informasi yang telah diolah. Berikut aktifitas menerima data dari hasil pengolahan pada bagian pemroses. Jika terdapat data pada aktifitas keluaran ini, berarti pemroses menyerahkan tugas selanjutnya kepada bagian ini. Pada komputer contoh perangkat keluaran ini adalah pencetak (pencetak). Ketika data output dari pemroses diterima maka printer akan melaksanakan tugas yang diterima dari pemroses tadi.

D. Perangkat Lunak
Seperangkat keras yang membentuk sebuah PC (komputer) lengkap tidak dapat bekerja tanpa perangkat lunak didalamnya. Soltware ini yang mengontrol seluruh perangkat keras yang ada, dan merupakan kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesin dalam menjalankan pekerjaan. Selain itu juga merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, dokumen arsip lainnya dan merupakan data elektronik yang disimpan rupa oleh komputer itu sendiri. Data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankan. Ada beberapa jenis program komputer yang digolongkan dalam perangkat lunak, yaitu sistem operasi, program aplikasi, dan perangkat keras driver.

1. Perangkat Lunak Sistem Operasi
Sistem Operasi atau biasa disebut Operating System (OS) komputer adalah program komputer yang saling terintegrasi, yang mengelola penggunaan perangkat keras yang terdapat pada sebuah komputer. Fungsi sistem operasi antara lain sebagai manajemen disk dan file, manajemen prosesor, manajemen memori, kontrol tampilan dan suara dan sebagainya. Pendek kata, sistem operasi ini mengontrol hal-hal yang terjadi dalam operasional sebuah komputer. Banyak macam sistem operasi yang dipakai untuk berbagai keperluan. Masing-masing sistem operasi memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri.
Berikut ini macam macam sistem operasi:

  • Microsoft DOS (Sistem Operasi Disk).
  • Microsoft Windows (Windows 3.1 Windows 95, Windows 98, Windows ME,Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, Windows NTServer, Windows 2000 Server, Windows 2003 Server, Windows 7, Windows 8, Windows 10)
  • Linux (SuSE, Red Hat Caldera, Mandrake, Debian, Slakewave, dsb).
  • Mac OS
  • IBM O/S 2 Warp
  • UNIX (Sun Solaris. AIX, SCO, dan lain-lain).
2. Software Program Aplikasi
Program aplikasi atau biasa disebut aplikasi, merupakan program yang berjalan pada sistem operasi dan dibuat untuk membantu pengguna mengerjakan sesuatu dalam meningkatkan produktivitasnya. Ada banyak sekali jenis aplikasi, diantaranya:Aplikasi bisnis dan perkantoran.
  • Aplikasi bisnis dan perkantoran didominasi oleh Microsoft Office. Microsoft Office ini memiliki kumpulan aplikasi yang sangat familiar dengan pengguna, yaitu Ms Word, MS Excel, Ms Power Point, Ms Access, MS Outlook dan Ms Publisher. Sedangkan aplikasi bisnis yang berjalan di Linux antara lain, Star Office dan K-Office.
  • Aplikasi untuk hiburan dan hiburan. Untuk aplikasi hiburan dan hiburan kita mengenal dengan Windows Media Player WinAm, Jet Audio, XingMPEG, dan sebagainya.
  • Aplikasi untuk komunikasi. Aplikasi untuk komunikasi, kita kenal dengan MIRC, Ms Netmeeting, Ms Outlook Express, ICO, dan sebagainya.
  • Aplikasi grafis dan multimedia. Aplikasi grafis dan multimedia, kita mengenal Adobe Photoshop, CorelDraw, Macromedia Freehand, ACDSee, dan sebagainya.
  • Aplikasi teknik (CAD/CAM). Aplikasi teknik, kita kenal Ms Visio, AutoCAD, dan sebagainya. Aplikasi untuk utility dan anti virus.
  • Aplikasi untuk utility dan anti virus, kita mengenal Norton Utility, Norton Antivirus, McAfee Virus Scan, dan sebagainya.
  • Aplikasi untuk pemrograman komputer. Aplikasi untuk pemrograman komputer, kita kenal Visual Basic, Delphi, C++, dan sebagainya.
  • server aplikasi.
Aplikasi server, kita kenal Ms Personal Web Server, IIS untuk Win NT dan Win 2000, Ms Exchange untuk mail server Apache Web Server, dan sebagainya.

E. Brainware
Brainware merupakan bagian penting dari sebuah sistem komputasi. Hardware tidak dapat bekerja tanpa software, sedangkan hardware dan software tidak dapat bekerja tanpa brainware. Brainware dapat diartikan sebagai perangkat intelektual (dalam hal ini otak manusia) yang mengoperasikan dan mengeksplorasi kemampuan dari hardware dan software yang ada. Ada beberapa jabatan yang disandangkan pada brainware sesuai dengan fungsinya masing-masing. Diantaranya adalah, Programmer, System Analyst, System Administrator, Database Administrator, Database Engineer, System Integrator, Network Designer, Network Engineer, Software Engineer, Hardware Engineer, System Auditor, dan User.

  • Programmer, Merupakan orang yang membuat sebuah aplikasi dengan bantuan tool programming yang tersedia.
  • System Analyst, Merupakan orang yang mempelajari sebuah proses bisnis, dan menuangkannya dalam sebuah rancangan sistem, sehingga setiap proses yang terjadi dapat diwujudkan dalam sistem bisnisisasi yang terintegrasi.
  • System Administrator, Merupakan orang yang penting untuk mengelola sebuah sistem komputer yang dirancang oleh System Analyst dan dibuat oleh Programmer.
  • Database Administrator, Merupakan orang yang mengelola sebuah sistem database.
  • Database Engineer, Merupakan orang yang merancang sebuah sistem database, sehingga sistem ini dapat mengakomodir kebutuhan pengelolaan data, baik saat ini yang akan datang.
  • System Integrator, Merupakan orang yang membangun sistem komputer yang telah dirancang oleh System Analyst dan mengintegrasikan sistem yang ada dengan sistem yang mungkin akan dibangun kemudian hari.
  • Network Designer, Merupakan orang yang merancang sebuah sistem jaringan komputer untuk menghasilkan sebuah jaringan komputer yang efektif dan efisien dalam melakukan pertukaran data dan beban pengeluaran untuk membangunnya.
  • Network Engineer, Merupakan bidang yang dirancang teknik-teknik baru dalam jaringan. Dia bertanggung jawab untuk mengembangkan metode-metode baru untuk menghasilkan sesuatu yang berguna untuk bidang jaringan.
  • Software Engineer. Merupakan orang yang bertanggung jawab untuk mengembangkan metode dan teknik-teknik baru dalam pembuatan sebuah perangkat lunak (aplikasi driver maupun sistem operasi).
  • Hardware Engineer, Merupakan orang yang bertanggung jawab untuk mengembangkan metode dan teknik-teknik baru dalam pembuatan sebuah perangkat keras sehingga muncul sebuah produk baru dengan teknologi yang lebih baik dari sebelumnya.
  • System Auditor. Merupakan orang yang mengaudit sebuah sistem komputerisasi dan menemukan kelemahan-kelemahan sebuah sistemisasi sehingga hasil audit dapat digunakan untuk mengembangkan sistem yang ada menjadi lebih sempurna lagi.
  • User, Merupakan orang yang menggunakan sistem komputer yang ada.
Itulah sekilas tentang pengenalan komputer, semoga dapat memberikan wawasan dan pengetahuan baru bagi para pembaca sekalian, sampai jumpa di pembahasan dan informasi berikutnya dari kami. Sudah mampir, jangan sungkan bertanya dan memberikan masukan dikolom komentar ya.

Baca Juga :

Sejarah Komputer (Komputer dan Jaringan Dasar)
Pengenalan Komputer (Komputer dan Jaringan Dasar)
Pengenalan MotherBoard (Komputer dan Jaringan Dasar)
Pengenalan Prosesor (Komputer dan Jaringan Dasar)
Pengenalan RAM dan Jaringan Dasar)
Pengenalan Media Penyimpanan (Komputer dan Jaringan ) Dasar)
Komponen Perangkat Input dan Output Pada Komputer (Komputer dan Jaringan Dasar)
Perakitan Personal Computer (Komputer dan Jaringan Dasar)
Pengenalan Setup BIOS (Komputer dan Jaringan Dasar)
Troubleshooting Pada Komputer (Komputer dan Jaringan Dasar)

Sabtu, 11 Juni 2022

Sistem Operasi Komputer

Sistem Operasi: 
Pengertian, 
Fungsi dan Jenis Sistem Operasi

Sistem Operasi – Secara umum, sistem operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan booting. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan, dan sistem operasi akan melakukan layanan inti untuk software-software itu.

Sebelum ada sistem operasi, komputer hanya menggunakan sistem sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulannya masing-masing.

Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya. Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, dan Microsoft Windows.

Daftar Isi
Pengertian Sistem Operasi Menurut Para Ahli
Selain pengertian sistem operasi secara umum, IT kampus juga akan menjelaskan Pengertian Sistem Operasi Menurut Para Ahli

Berikut ini pengertian sistem operasi menurut para ahli:

Menurut Iim Rusyamsi
Sistem operasi adalah perangkat lunak (software) yang dapat melakukan tugas mengontrol dan mengatur perangkat keras sekaligus operasi dasar sistem lainnya dan juga bisa untuk menjalankan program aplikasi.

Menurut MCLEOD (PEARSON)
Sistem operasi adalah program-program komputer yang mengatur sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak komputer kita

Menurut FERY INDAYUDHA
Sistem operasi adalah sebuah sistem yang dibutuhkan agar dapat menjalankan semua palikasi program/software yang ada di komputer.

Menurut M. Suyanto

Sistem operasi adalah suatu sistem yang terdiri atas beberapa komponen perangkat lunak atau software yang memiliki fungsi untuk mengontrol seluruh aktivitas yang sudah dilakukan komputer.

Menurut WAHANA KOMPUTER
Sistem operasi adalah software pada tahap pertama yang dimasukan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan

Fungsi Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai peran penting di dalam suatu sistem komputer. Berikut beberapa fungsi sistem operasi:
  • Manajemen Sumber Daya Komputer Sistem operasi dapat mengatur waktu sebuah aplikasi yang dijalankan, membagi penggunaan CPU saat apliaksi berjalan bersamaan, memberi akses pada disk, dan lain sebagainya.
  • Berperan Sebagai Aplikasi Dasar Sebuah Perangkat Sistem Operasi merupakan dasar dari pembentukan program yang ada pada sebuah perangkat. Bisa dikatakan ini merupakan bagian vital yang mengatur semua hal yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi sebuah perangkat.
  • Menghubungkan Hardware. Sistem operasi berperan dalam mengoordinasikan semua perangkat yang saling terhubung pada gadget dalam waktu yang bersamaan, seperti penyimpanan internal, mouse, speaker, dan CPU.. Dalam hal ini sistem operasi berperan sebagai jembatan yang menghubungkan perangkat keras dengan perangkat lunak. Kemudian pada gilirannya akan menjalankan operasi dasar komputer.
  • Mengoptimalkan Fungsi Sebuah Perangakt. Sistem Operasi mampu mengoptimalkan kinerja dari sebuah perangkat keras maupun lunak, Sistem tersebut mengatur serta mengendalikan hubungan antara perangkat keras dan lunak agar bisa saling bekerjasama dengan baik,
  • Mengatur Sistem Kerja Perangkat. Sistem Operasi mengatur serta mengontrol semua fungsi perangkat keras yang digunakan, mulai dari CPU, Hardisk, memrori dan lain sebagainya. Tentunya dengan adanya sistem operasi seluruh perangkat bisa saling bersinergi dan membentuk kesatuan untuk memaksimalkan fungsi sebuah perangkat.
Jenis Sistem Operasi Komputer
Ada beberapa jenis sistem operasi komputer yang cukup terkenal. Berikut ini beberapa jenis-jenis sistem operasi yang dijalankan di komputer:

1. Sistem Operasi Stand Alone
Pada Sistem Operasi Stand Alone dapat digunakan oleh single user maupun multi user, sistem operasi ini juga memliki fitur-fitur yang cukup lengkap dan dapat berdiri sendiri. Contoh sistem operasi stand alone adalah 
  • Microsoft windows, 
  • linux, dan 
  • Mac OS
2. Sistem Operasi Live CD
Live CD hanya membutuhkan perangkat CD/DVD room tanpa perlu menginstal secara permanen di komputer untuk menjalankannya. Sistem operasi ini sangat ringan karena ukurannya yang cukup kecil. Tetapi sistem operasi live CD tidak memiliki banyak fitur dibandingkan sistem operasi stand alone. Inilah contoh sistem operasi live CD yaitu Knoppix, Centos, Linux Mint, Win XP live CD dan lainnya.

3. Sistem Operasi Embedded
Sistem ini langsung ditanam di komputer dan tidak bisa berdiri sendiri, memiliki fungsi khusus dan spesefikasi khusus. Contoh dari Sistem Operasi Embedded adalah eCOS, LynxOS, JavaOS dan Embedded Linux.

4. Sistem Operasi Jaringan
Sistem operasi jenis ini dibuat khusus untuk menangani keperluan jaringan komputer. Beberapa layanan yang dapat ditangani oleh sistem operasi jarngan adalah 
  • HTTP Service, DNS Service, 
  • Sharing Printer, 
  • Proxy Server, dan masih banyak lagi. Beberapa contoh sistem operasi jaringan adalah Red Hat, Centos Server, Cloud Linux dan lain sebagainya.

Semoga Bermanfaat informasi mengenai Sistem Operasi baik itu Pengertian, Fungsi dan Jenis Sistem Operasi. Ditunggu informasi menarik lainnya, BSI Today akan memberikan informasi lainnya.

Sabtu, 21 Mei 2022

Cara Install Ulang Windows 10

 Cara Install Ulang Windows 10 di Laptop dan PC Untuk Pemula

Instal ulang Windows 10 ini merupakan salah satu kemampuan yang bisa dikatakan wajib dimiliki oleh pengguna komputer.

Bayangkan saja jika suatu waktu PC atau laptop anda mengalami masalah seperti error, sering crash, lemot, terkena virus atau malware berbahaya, tentu langkah terbaik yang harus anda lakukan adalah dengan menginstall ulang laptop anda. Jika anda tidak bisa melakukan install ulang, anda bisa membawanya ke tempat service komputer dengan biaya antara 50 ribu sampai dengan 70 ribu untuk sekali install. Cukup mahal memang, tetapi jika anda bisa melakukannya sendiri, tentu akan menghemat pengeluaran.

1. Persiapan Sebelum Menginstall Windows 10

Seperti yang kita ketahui, Windows 10 merupakan sistem operasi windows versi terbaru yang dikembangkan oleh Microsoft. Windows 10 hadir dengan tampilan antarmuka pengguna yang modern dan elegan, serta membawa segudang fitur baru yang tidak dimiliki oleh versi sebelumnya.

Dengan segala fitur yang dimilikinya, Windows 10 membutuhkan spesifikasi komputer yang cukup tinggi agar bisa berjalan dengan semestinya, selengkapnya bisa anda lihat di bawah ini.

Spesifikasi minimum untuk menginstall Windows 10:
  • Prosesor: 1 GHz atau lebih tinggi
  • RAM: 1 GB untuk 32-bit dan 2 GB untuk 64-bit
  • Hard drive: 16 GB untuk 32-bit dan 32 GB untuk 64-bit
  • Kartu grafis: DirectX 9 atau lebih tinggi
  • Display: 800×600
Bahan-bahan:
Kita membutuhkan DVD atau flashdisk sebagai media installer-nya. Jika anda sudah memiliki file ISO Windows 10, anda bisa melakukan burning file ISO ke DVD atau membuat bootable di flashdisk jika ingin menginstall Windows 10 pakai flashdisk.

2. Setting BIOS

Setelah media installer berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah mengatur boot priority agar komputer booting ke DVD maupun Flashdisk. Berhubung pada artikel ini saya menggunakan DVD, maka kita akan setting BIOS agar booting pertama kali dilakukan dari DVD.

Caranya restart komputer anda, pada saat booting akan muncul tulisan untuk menekan tombol masuk ke BIOS. Biasanya tombol tersebut adalah Esc, F2, Delete, dan sebagainya. Untuk laptop Asus, HP, Acer, Lenovo, dan merk lainnya memiliki tombol yang berbeda-beda untuk masuk ke BIOS.

Segera tekan tombol tersebut beberapa kali sampai masuk ke BIOS. Setelah masuk, segera masukkan DVD atau flashdisk, lalu beralih ke tab boot seperti gambar di bawah ini.

setting bios

Seperti yang terlihat pada gambar di atas, pengaturan boot priority masih berada pada HDD ST1000LM035-1RK172 (Hard Drive). Maka kita harus menggeser DVDRAM ke posisi paling atas agar booting pertama kali dilakukan pada DVD Room.

Caranya arahkan pilihan ke DVD Room, lalu tekan tombol F5 (geser ke bawah) atau F6 (geser ke atas), sehingga posisi DVD Room berada di paling atas seperti gambar di bawah ini.

setting bios

Kemudian tekan F10 untuk menyimpan pengaturan dan reboot komputer anda.

Biasanya setelah komputer reboot akan muncul pesan seperti “Press any key to boot from CD or DVD…” segera tekan tombol keyboard apapun untuk melanjutkan.

3. Langkah-langkah Install Windows 10

Setelah berhasil booting ke DVD, akan muncul jendela Windows Setup. Untuk bagian bahasa pilih English (United States), waktu dan mata uang pilih Indonesia, dan Keyboard pilih US, lalu klik Next untuk melanjutkan.

memilih bahasa dan zona waktu

Klik Install Now.

menginstall windows 10

Pada jendela Activate Windows anda akan diminta untuk memasukkan Product key (jika ada). Tetapi kalau anda ingin mengaktifkan Windows nanti, klik saja I don’t have a product key.

memasukkan product key

Berikutnya pilih versi Windows 10 yang ingin anda install, lalu klik Next.

memilih versi windows 10

Centang “I accept the license terms” dan klik Next.

membaca lisensi

Pada type of installation, pilih Custom.

custom installation

Nah, ini merupakan bagian paling penting karena anda harus menentukan lokasi di mana Windows 10 akan di-install. Biasanya Windows di-install pada partisi C, jadi anda harus memastikan bahwa partisi yang anda pilih adalah partisi C dan jangan sampai salah.

Jika anda sudah yakin, klik partisi C tersebut lalu klik Format.

memformat partisi

Setelah partisi berhasil di-format, klik Next untuk melanjutkan ke proses instalasi.

memilih partisi

Silakan tunggu beberapa menit sampai proses instalasi selesai dan komputer akan restart dengan sendirinya.

proses instalasi windows 10

Setelah restart akan muncul beberapa pengaturan desktop yang harus diselesaikan. Pada bagian pemilihan region, pilih Indonesia dan klik Yes.

memilih lokasi

Untuk Keyboard layout pilih US.

mengatur keyboard layout

Jika muncul pertanyaan “Want to add a second keyboard layout?” pilih saja Skip.

menambahkan second keyboard layout

Kemudian kita akan disuruh untuk menghubungkan komputer ke internet, klik Skip saja.

konek ke internet

Masukkan nama anda, terserah ingin menggunakan nama apa (bisa diganti di lain waktu).

memasukkan nama pengguna

Jika anda ingin menggunakan password untuk keamanan, silakan masukkan password. Tetapi jika anda tidak menginginkannya, kosongkan saja dan klik Next.

memasukkan password

Pada bagian Privacy settings klik Accept.

privacy settings

Setelah semua pengaturan selesai dilakukan, anda akan diarahkan menuju ke tampilan desktop Windows 10.

tampilan awal windows 10

Sampai di sini tutorial cara install Windows 10 di laptop atau PC sudah selesai dilakukan. Langkah selanjutnya kita menuju ke hal-hal apa saja yang harus dilakukan setelah menginstall Windows 10.

4. Hal-hal yang Harus Dilakukan Setelah Install Windows 10

Tidak cukup sampai di sini saja, setelah proses instalasi kita harus melakukan beberapa hal agar windows dapat beroperasi dengan baik. Berikut hal-hal yang wajib kita lakukan setelah install ulang windows 10:

  1. Menginstall dan memperbarui driver.
  2. Menginstall aplikasi yang wajib dimiliki oleh pengguna Windows.
  3. Mematikan update otomatis Windows 10 secara permanen (jika anda tidak menginginkan update).

Demikian tutorial tentang cara menginstall windows 10 beserta gambarnya yang bisa anda coba. Jika ada pertanyaan terkait pembahasan di atas, silakan ditulis pada kolom komentar di bawah ini ya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca semua.