Senin, 11 Juli 2022

install Ubuntu Linux di Android

Cara install Ubuntu Linux di Android tanpa root

Sumber Linux

Apakah Anda mencari cara untuk menginstal dan menjalankan server Linux Ubuntu 18.04 di Smartphone atau tablet Android Anda tanpa me-rooting ponsel? Kemudian coba UserLANd.

Android, sebagai sistem operasi yang sangat populer, pengguna terus mencari cara untuk menginstal berbagai distro Linux dengan mudah di dalamnya. Sampai saat ini, menjalankan OS Linux di Android adalah pekerjaan yang sangat membosankan, tetapi sekarang tidak lagi. Dengan bantuan dari UserLandkita dapat menginstal Kali, Ubuntu, Arch Linux, Debian distro di Android dalam bentuk minimal. Ini menyediakan sesi Shell dan VNC bawaan untuk pengalaman grafis. UserLand dikembangkan oleh tim GNURoot Debian App yang sangat populer sebelumnya, sebagai pengganti.

Di sini kami akan menunjukkan cara menginstal dan menjalankan server minimal Ubuntu 18.04 di ponsel Android tanpa proses rooting apa pun. Ini membantu Anda untuk belajar Linux langsung di ponsel Anda tanpa membatalkan garansi.

Catatan: Langkah-langkah yang diberikan di bawah ini juga berfungsi untuk Debian dan Kali Linux yang tersedia di Aplikasi UserLANd.



Instal Ubuntu Linux di android tanpa root

Langkah 1:
Unduh Aplikasi UserLANd

Aplikasi ini tersedia di Google Play Store, ini tautannya untuk mengunduhnya. Tidak ada komplikasi dalam pemasangannya seperti yang lain, buka Play store di ponsel baik gunakan tautan yang diberikan di sini atau cari PenggunaLAnd dan ketika muncul, ketuk untuk menginstalnya.

Langkah 2: 
Jalankan UserLAnd untuk menginstal OS Linux di Android

Saat aplikasi terbuka, Anda akan melihat beberapa opsi distro Linux beserta logonya seperti KALI Linux, Ubuntu, Alpine, Arch Linux, Debian bersama dengan Desktop ringan berbasis Debian dengan Xfce dan Lxde desktop environment. Ini juga memiliki beberapa pengembangan Linux, game, dan aplikasi produktivitas. Sehat! disini kita hanya akan fokus pada proses yang akan dijalankan Ubuntu di Android. Ketuk ikon Ubuntu.

Langkah 3: 
Atur Nama Pengguna dan Kata Sandi untuk pengguna dan VNC

Saat Anda mengetuk Ubuntu atau distro Linux lainnya yang telah diberikan di UserLAnd, yang pertama akan meminta Anda untuk mengatur nama pengguna, kata sandi, dan kata sandi VNC.

Ketik apa pun yang Anda inginkan dan ingat ini akan menjadikan Anda sebagai pengguna standar sistem operasi Ubuntu Android Anda. Setelah selesai, ketuk Continue.

Langkah 4: 
Unduh Ubuntu untuk Android

Hal berikutnya yang perlu kita pilih adalah bagaimana kita ingin menghubungkan OS Linux Ubuntu yang terinstal di Android dengan SSH atau VNC. Saya ingin menggunakan SSh yang sederhana dan dari terminal bawaan UserLAnd, saya dapat dengan mudah mengontrol sistem operasi Linux saya. Kami juga akan menunjukkan nanti di artikel ini bagaimana menggunakan RealVNC untuk menghubungkan Ubuntu, KALI, atau OS lain yang ada pada aplikasi Android ini.

Setelah itu, ia akan mengatakan file Ubuntu untuk diunduh di Android berukuran 80MB dan ingin mengunduhnya tanpa Wifi, ketuk lanjutkan jika Anda ingin mengunduhnya di data seluler. Ini akan memakan waktu beberapa menit untuk mengatur semua tergantung pada kecepatan koneksi internet Anda.


Langkah 5: 
Masuk ke Android yang menjalankan Ubuntu

Setelah instalasi, seperti yang telah kita pilih di awal SSH, jendela terminal akan terbuka. Sekarang di sini seperti server Ubuntu biasa masukkan kata sandi yang telah Anda buat di atas untuk gambar Ubuntu Anda yang berjalan di Android.

Langkah 6: 
Perbarui dan Tingkatkan Ubuntu yang berjalan di Android

Terlepas dari layar kecil dan tidak ada boot init sama seperti Windows 10 WSL, Anda tidak akan merasakan perbedaan lain pada image Ubuntu Linux ini, yang ditiru di ponsel Android.

Dengan demikian, sekarang kita dapat menggunakan keyboard untuk memasukkan perintah ke Linux kita. Mari kita perbarui dan tingkatkan semua paketnya terlebih dahulu. Jalankan perintah berikutsudo apt-get updateCopy
sudo apt-get upgradeCopy


Langkah 7: 
Tetapkan kata sandi root untuk Ubuntu

Seperti yang kita ketahui secara default tidak ada password untuk user root, maka untuk mengaturnya gunakan perintah berikut:sudo passwd rootCopy


Masukkan Kata Sandi Unix dua kali yang ingin Anda atur dan itu akan selesai …

Langkah 8: 
Instal Linux Desktop Environment LXDE

Secara default, OS hanya akan memiliki antarmuka baris perintah dan untuk memberikannya beberapa antarmuka pengguna grafis, kita perlu menginstalnya secara manual. Di sini kami menginstal LXDE ringan untuk Ubuntu Linux untuk menjalankan GUI di ponsel Android.sudo apt-get install lxde -yCopy

Langkah 9: 
Atur VNC untuk mengakses Ubuntu melalui antarmuka GUI

Catatan: Menjalankan GUI Linux untuk Ubuntu di Android tidak disarankan kecuali Anda memiliki ponsel cerdas kelas atas karena lambat dan terkadang macet.

Sehat! masih demi tutorial saya memberi tahu Anda cara mengakses dan melihat installed LXDE Desktop on Ubuntu di Android.

Pada shell baris perintah UserLAnd Ubuntu, jalankan perintah berikut:

Kita bisa menggunakan XSDL Aplikasi Android untuk mengakses desktop GUI untuk Ubuntu tetapi itu lamban dan itulah mengapa memutuskan untuk tidak menggunakannya, sebagai gantinya penampil RealVNC.sudo apt install tigervnc-standalone-server -yCopy


Set login password:vncpasswdCopy


Start VNC Servervncserver -geometry 800x600 -depth 24Copy


Jika Anda menggunakan Tablet atau ponsel layar lebar maka dapat meningkatkan resolusi menjadi 1920×1080

Catatan: Saya menginstalnya di OnePlus5 dan memiliki resolusi Full HD dan dalam perintah di atas gunakan resolusi Anda.
Langkah 10: Instal Aplikasi Android RealVNC

Pada langkah di atas, kita sudah menyiapkan server VNC Linux di Ubuntu dan sekarang saatnya untuk mengunduh aplikasi Android di sini bernama RealVNC Viewer- Desktop Jarak Jauh.
Langkah 11: Hubungkan VNC ke Ubuntu LXDE Desktop

Pada penampil VNC, ketuk pada + untuk membuat koneksi baru. Memasuki 127.0.01:5901 dan Nama OS yang Anda instal, dalam kasus saya adalah raj. Kemudian ketuk Create.

Karena koneksi kami tidak dienkripsi, itu akan memperingatkan bahwa; di sini abaikan ini dan cukup ketuk OK.

Sekarang di Otentikasi masukkan kata sandi yang telah Anda buat saat menginstal TightVNC server di atas.


Terakhir, Anda akan melihat lingkungan LXDE Linux Desktop di Android untuk Ubuntu yang selanjutnya menginstal aplikasi UserLAnd di Android.


Jika Anda ingin membunuh atau menghentikan vncservice kemudian gunakan perintah di bawah ini:vncserver -kill :*Copy



Dengan cara ini, kita dapat menggunakan aplikasi ini untuk memiliki Ubuntu untuk bersenang-senang dan bereksperimen dengan Linux di ponsel atau tablet Android.

Instal Linux Machine di PC

Ubah Laptop Tua Kamu Menjadi Linux Machine yang Powerful (Full Tutorial)

Sebelumnya WinPoin sudah memberikan sedikit ide bagi kamu yang punya laptop jadul, yaitu diubah menjadi Chromebook.


Nah sebagai kelanjutan dari seri tersebut, kali ini WinPoin akan mengajak kamu mengubah laptop tua kamu menjadi Linux Machine.

Kenapa Linux?

Karena berbagai distro Linux cukup ringan dijalankan di PC / laptop yang sudah umur. Rasanya seperti memberikan nafas baru terhadap laptop lawas yang kamu miliki. Dan hey..kamu juga bisa belajar menggunakan Linux disana. Siapa tahu kedepannya malah jatuh cinta?

Jadi jika kamu punya laptop tua yang sudah tidak kamu gunakan lagi, jangan buru-buru ditelantarkan dulu. Karena siapa tahu laptop tersebut bisa menjadi sebuah Linux machine yang powerful!


Pilih Distro

Ada banyak distro Linux, dan kamu bisa memilih mana yang paling tepat buat kamu.Buat kamu yang pengen tampilan mulus manis ala OS X, pilihlah Elementary OS
Buat kamu yang pengen kemudahan, banyak apps, dan banyak tutorial yang tersedia, pilihlah Ubuntu / Linux Mint
Buat kamu yang laptopnya jadul banget, specs sangat minim, bisa pake Lubuntu atau Puppy Linux
Buat kamu yang pengen distro fleksibel, ringan, sesuai keinginan, bisa memilih Arch Linux
Buat kamu yang hobby otak-atik server, bisa memilih CentOS
Buat kamu yang tertarik belajar hacking, dan security testing, bisa memilih Kali Linux
Serta masih banyak distro lain yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan, misalnya Fedora, Debian, openSUSE, Mageia, Manjaro, dsb.

Daftar distro Linux beserta detail dan popularitasnya bisa kamu lihat melalui distrowatch

Karena baru saja dirilis beberapa waktu yang lalu, disini WinPoin memilih Ubuntu 16.04 LTS sebagai distro Linux yang akan diinstall di laptop lawas. Jadi tutorial dibawah ini menggunakan Ubuntu 16.04 LTS sebagai modelnya.

Buat Bootable Installer Linux


Setelah menentukan distro, kamu tinggal download dan membuat bootable installer dari distro Linux tersebut.

Jika kamu menggunakan DVD disc, burn saja file ISO menggunakan metode image to disk. Tetapi jika kamu menggunakan USB flashdisk, kamu bisa memanfaatkan software seperti Rufus atau Unetbootin.

Tutorial membuat USB bootable installer Ubuntu 16.04 LTS bisa kamu baca disini.

Untuk distro Linux lain caranya hampir sama. Kamu bisa melihat docs officialnya jika mengalami kesulitan dengan distro pilihan kamu.

Boot ke Installer


Nah kini kamu tinggal boot saja dari bootable installer. Karena WinPoin menggunakan USB bootable installer, maka tinggal menancapkan USB, lalu boot dari sana.

Kamu bisa mengatur first boot priority melalui settings BIOS ataupun melalui Boot Option.

Di laptop super lawas milik WinPoin yaitu Acer Aspire 4250, saya tinggal tekan F12 untuk masuk ke boot option. Di laptop kamu mungkin saja sama atau bisa juga berbeda.

Install Linux
Karena memang akan digunakan sebagai Linux Machine, maka WinPoin menginstall Ubuntu 16.04 LTS saja di laptop tersebut. Tidak ada dual boot dengan Windows atau OS lainnya. Jika yang kamu inginkan adalah dual boot Windows dan Linux, maka silahkan baca tutorialnya disini.

Nah karena disini WinPoin ingin menjadikan laptop lawas ini seutuhnya sebagai Linux Machine, maka setelah boot langsung saja pilih Install Ubuntu.


Mulai proses instalasi dengan memilih bahasa, dilanjutkan dengan step selanjutnya. Saya lebih senang memilih install third-party software karena memudahkan untuk menjalankan multimedia dsb.


Jika kamu terhubung dengan internet saat proses instalasi, centang juga Download updates while installing Ubuntu.

Tetapi karena saat instalasi kemarin internet saya sedang mati, maka opsi tersebut tidak aktif.

Karena saya ingin menjadikan Ubuntu 16.04 LTS sebagai OS utama, maka gampang saja, saya tinggal pilih Erase disk and install Ubuntu.


Perlu diketahui bahwa cara ini bakal memformat hardisk secara keseluruhan dan menyebabkan seluruh data didalamnya hilang. Jadi pastikan kamu telah membackup setiap data yang penting sebelumnya.

Setelah itu lanjutkan proses instalasi dan ikuti wizard nya sampai selesai.

1 of 5


Linux Machine Siap Digunakan


Nah setelah proses instalasi selesai, kini Linux machine kamu siap digunakan. Jika kamu memilih Ubuntu juga, maka kamu tinggal akses saja Software Center untuk mulai menginstall aplikasi yang kamu butuhkan.


Powerfull untuk Laptop Lawas


Dengan kebutuhan dasar sistem yang hanya memakan memory 525 MB saja, laptop tua WinPoin rasanya memiliki nafas baru.

RAM yang hanya 2GB masih sisa cukup banyak untuk menjalankan aplikasi dan melakukan aktivitas produktif lainnya.


Nah itulah cara untuk mengubah laptop tua menjadi Linux Machine yang powerful. Jika dengan Ubuntu 16.04 LTS laptop lawas kamu masih terasa berat, maka cobalah memilih Lubuntu atau Puppy Linux yang lebih ringan agar terasa lebih powerful lagi.

Selamat mencoba.

NB: Subscribe channel Kepoin Tekno agar tidak ketinggalan berbagai info menarik dan bermanfaat seputar teknologi, setiap hari.

Productivity addict. Geek by nature. Platform Agnostic.